Maraknya kasus dugaan pembobolan data di Indonesia menjadi sorotan publik belakangan ini. Tak ketinggalan, perusahaan keamanan siber Kaspersky juga mengingatkan bahaya tidak memperkuat keamanan data.
Meluasnya Kebocoran Data di Indonesia, Kaspersky Peringatkan Bahaya Serangan Siber
Bahkan Kaspersky mendesak perusahaan swasta dan pemerintah untuk segera mengambil tindakan untuk memperkuat keamanan data online.
Baca juga
Banyak Hacker Menyerang, BSSN Akui Keamanan Siber Indonesia Masih Buruk
5 poin penting tentang dugaan insiden kebocoran oleh peretas Bjorka
Karena netizen, Bjorka Hacker dianggap semakin buruk
Bocoran Hacker Bjorka, Mahfud MD Bahkan Tidak Merahasiakan Data Pribadinya
Hal itu diungkapkan General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, saat dimintai pendapatnya terkait penyebaran data pribadi dan kebocoran data warga negara Indonesia di Internet oleh peretas Bjorka.
Yeo Siang Tiong menjawab bahwa privasi adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya perusahaan, tetapi juga perusahaan dan pengguna.
“Hari ini lebih penting dari sebelumnya untuk memahami bahwa privasi adalah tanggung jawab bersama. Pengguna, pelaku bisnis, dan regulator harus mengambil tindakan untuk memperkuat pertahanan terhadap keamanan data,” kata Yeo, Senin (12/9/2022).
“Beberapa perusahaan dan organisasi bahkan harus tutup karena dampak serangan siber,” ia mengingatkan.
Ia mengingatkan para peretas menggunakan data publik dari e-commerce, institusi pendidikan, dan sektor pemerintah untuk mencari keuntungan. Data, kata Yeo, adalah emas baru akhir-akhir ini.
Didukung oleh GliaStudio
Yeo Siang Tiong, general manager Kaspersky Southeast Asia, mengatakan SDM atau talenta merupakan salah satu faktor terpenting untuk memperkuat keamanan siber saat ini. [Dokumen Kaspersky]
“Anda bahkan dapat menjual data curian berulang kali di web gelap,” kata general manager Kaspersky untuk Asia Tenggara.
Oleh karena itu, Yeo menyarankan agar pemerintah secara terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk swasta, untuk meningkatkan kemampuan pemeliharaan keamanan siber negara.
“Kerja sama timbal balik ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan transparansi, memperkuat kepercayaan dan membangun dunia maya yang lebih aman dan andal,” kata Yeo.
Sedangkan untuk perusahaan swasta, ia menganjurkan keamanan siber
yang lebih proaktif, terutama untuk perusahaan besar yang menangani jutaan bahkan miliaran data.
“Pastikan Anda mempersenjatai tim keamanan dengan pengetahuan tentang ancaman serangan siber terbaru dan kemampuan deteksi dan respons yang andal jika terjadi serangan.”
Itulah peringatan Kaspersky tentang betapa pentingnya meningkatkan keamanan siber untuk privasi
Baca Juga :