Apa itu robot perdagangan untuk pedagang yang menguntungkan?
Tahukah Anda apa itu robot perdagangan?
Pada dasarnya, robot trading autopilot adalah bentuk trading otomatis (auto trading). Perangkat lunak ini melakukan transaksi pembelian dan penjualan secara otomatis sesuai dengan algoritma pemrograman. Perangkat lunak ini bekerja secara otomatis, sehingga orang dapat dengan mudah melakukan perubahan pada parameter program. Anda tidak perlu membayangkan seperti apa robot trading dalam fiksi ilmiah, tapi bayangkan robot trading berupa software yang berada di server (komputer performa tinggi). Oleh karena itu, pedagang masa depan akan menjadi sekelompok server yang menjalankan jual beli secara otomatis.
Perdagangan robot (perdagangan otomatis) sering disebut sebagai perdagangan algoritmik. Biasanya, setiap robot trading memiliki strategi dan algoritma sendiri yang dirancang oleh pengembang. Mengingat sifatnya yang misterius, strategi dan algoritma ini disebut kotak hitam. Maka tidak heran jika robot trading sering disebut dengan black box trading. Di pasar keuangan, setiap institusi besar yang bermain memiliki kotak hitamnya sendiri, misalnya Chameleon dikembangkan oleh BNP Paribas, Stealth dikembangkan oleh Deutsche Bank, Sniper dan Guerrilla dikembangkan oleh Credit Suisse.
Robot perdagangan sekarang digunakan oleh pengecer. Misalnya, banyak pedagang saham bekerja dengan perangkat lunak perdagangan online mereka sendiri. Hal yang sama berlaku untuk pedagang valas, komoditas, dan indeks yang menggunakan Expert Advisors (EA) di MetaTrader.
Sejarah dan perkembangan robot perdagangan
Sejarah perdagangan otomatis di pasar keuangan dimulai pada 1970-an ketika pedagang besar dapat secara otomatis memperdagangkan kontrak di Chicago Mercantile Exchange. Terobosan berikutnya datang pada tahun 1999 ketika sebuah perusahaan Internet mengembangkan perangkat lunak forex ritel pertama yang dirancang khusus untuk individu. Ini memberi pedagang hak istimewa untuk membeli dan menjual mata uang langsung di pasar valas. Saat ini, robot perdagangan dapat menerima berita dari pasar dan algoritme dapat melihat peluang pasar dan memproses keputusan jual-beli dalam milidetik. Terlebih lagi, robot perdagangan sudah beroperasi di pasar sebelum Anda sempat membaca berita.
Baca Juga: Besaran Gaji UMR Kepulauan Konawe
Jumlah robot perdagangan yang digunakan meningkat sangat cepat. Pada tahun 2006, robot perdagangan menyumbang sepertiga dari semua aktivitas perdagangan saham di UE dan AS. Pada tahun 2009, penggunaan robot perdagangan tumbuh sekitar 60-70% dari total volume perdagangan saham AS hanya dalam 3 tahun. Berdasarkan data, robot trading kini digunakan di lebih dari 80% transaksi trading finansial mulai dari saham, forex, komoditas, futures dan lain-lain. Semua pemain utama serta bank, reksa dana, dan lembaga keuangan telah menggunakan robot untuk berdagang.
Begitu juga di Indonesia, seiring dengan peningkatan penggunaan software trading online, diprediksi tren penggunaan robot trading akan meningkat. Ini tidak dapat dihindari karena menggunakan robot perdagangan memudahkan Anda untuk berdagang secara otomatis dengan keuntungan yang konsisten. Jika ada cara trading dengan robot yang mudah dan minim resiko, lalu kenapa trading yang beresiko dan ribet?
Keuntungan dari robot perdagangan
Ada sejumlah manfaat menggunakan bot perdagangan:
Keuntungan utama dari robot perdagangan adalah penghapusan semua elemen psikologis yang terlibat dalam perdagangan. Jadi awalnya diinginkan agar robot trading bisa menghilangkan human error atau kesalahan manusia.
Keuntungan kedua adalah volume transaksi yang besar yang dapat dibuat secara terus menerus. Robot perdagangan dapat berdagang terus menerus di semua pasar dengan menerapkan algoritma yang sama berulang-ulang tanpa henti.
Manfaat ketiga adalah kecepatan. Robot perdagangan dapat berdagang dengan cepat. Jika Anda membandingkannya dengan kecepatan elektron. Ketika robot perdagangan pertama kali ditawarkan, faktor kecepatan merupakan keuntungan. Namun seiring dengan bertambahnya pengguna robot trading, faktor kecepatan tidak lagi menjadi keunggulan utama.
Sumber :